present, is a gift from the past ...

Supported by seowaps

Senin, 30 Juli 2012

suratcinta #10 (Bukan Cerita)

salam!
aku bukan Fatimah Az-Zahra...
dan kamu juga bukan Sayyidinah Ali...
lantas kenapa kita sibuk meniru kisah mereka?

apa kita tak cukup kreatif untuk menciptakan kisah sendiri?
aku bukan tak pernah bermimpi punya cerita seperti di movie
tapi coba sedikit realistis. aku tak mau ceritaku denganmu sekecil kotak televisi
atau sependek bait romansa pujangga kuno.

aku mau cerita yang tak membosankan
yang selalu membuat aku penasaran, untuk cepat-cepat tau halaman selanjutnya seperti apa
yang disetiap cerita ada cemburu yang beralasan, ada pertengkaran mesra, dan pemujaan
tentu saja tak ada tokoh ketiga, keempat, kelima, keenam, dan ketujuh yang punya porsi peran lebih banyak dari peran kita.

aku mau kisah kita berdua saja
tak ada yang men-dua, men-tiga, dan men-empat
aku hanya mau cemburu pada wanita yang pantas aku cemburui
pada ummi mu, saudari mu, dan anak kita.

aku ingin jadi aku, tak mau meniru siapapun.
dan kamu,, jadilah kamu...