present, is a gift from the past ...

Supported by seowaps

Minggu, 18 September 2011

suratcinta#5 (permohonan maaf)

hari ini aku benar-benar memahami bahwa semua kata yang diucapkan takkan pernah bisa ditarik kembali.
dan sebuah penyesalan pada akhirnya akan jadi penutup yang paling menyebalkan dari itu semua

benar sekali bahwa hati dan lisan perlu koordinasi yang sangat baik oleh otak.
dan benar juga, sebuah penyesalan tak akan pernah mengubah apapun!

kalau aku boleh berandai-andai... aku akan mengulang waktu, menarik kembali setiap kata yang harusnya tak perlu aku katakan.
bukan berarti aku suka jadi bisu. hanya saja seharusnya aku tak perlu berkata jika itu nantinya jadi belati untuk hati orang lain... juga hatiku...

banyak sekali kata-kataku yg merobek hati orang lain. tapi harus apa aku? aku tak cukup cerdas untuk bisa merevisi itu semua.
ini semua tentang pelajaran komunikasi verbal. dimana nilaiku selalu F untuk ini.

aku tau, sangat useless jika sekarang aku bilang: "aku menyesal atas semua perkataanku"
karena ada 3 hal yang tak akan pernah kembali: waktu, perkataan, dan kesempatan

semoga kesempatan menjadi orang baik masih bisa ku raih.
semoga aku masih punya kesempatan belajar mengubah hidup dengan maaf.
;(

Tidak ada komentar: